Postingan

"Anak Petani yang Bermimpi Besar"

Cerpen singkat dari diriku sendiri setiap masing-masing orang memiliki impiannya tersendiri begitu juga aku memiliki impian yang ingin diwujudkan impianku cukup sederhana hidup bahagia serta membanggakan keluarga Berawal dari sebuah desa kecil serta harapanku yang begitu besar terasa tidak mungkin rasanya buatku menggapai impianku aku sadar diriku yang penuh kurang segalanya akan hal omongan dari orang-orang tetapi takad dan keberanianku untuk mengejar impian tak Pupuh begitu saja, serasa tidak mungkin bagiku karena, impianku menjadi bos muda dari anak petani pada saat itu orang tuaku sangat lelah walaupun begitu mereka bekerja keras dengan sepenuh hati demi mencukupi kehidupan dan membiayai sekolahku, aku kelas 11 Satu tahun lagi Semoga saya bisa melihat nama saya dengan tulisan "LULUS" aku pun memulainya dengan giat belajar tidak lupa diiringi dengan doa dan ibadahku ada suatu perkataan ibu yang membuatku menjadi ingin berubah, " kamu harus lebih dari ibu, kamu jangan ...

"Masa putih Biru"

Seorang gadis dipertemukan dengan seorang remaja di Masa Putih Biru tepatnya mereka adalah kakak dan adik kelas.Ya, di Masa Putih Biru. Masa Putih Biru menjadi masa yang menyenangkan bagiku awal mulanya keduanya tidak saling mengenal sama-sama cuek satu sama lain.Di suatu saat kami mengikuti sebuah. Acara sekolah yang di mana ada aku dan kakak kelasku. Kami pun di kegiatan kali itu tidak banyak mengobrol ataupun menyapa hanya sebutuhnya saja lalu, beberapa waktu Kemudian kami pun mulai banyak ngobrol karena ada kegiatan yang mengharuskan  untuk Sharing.Kami pun mulai saling  mengobrol memandang dan pendekatan. Disaat waktu memandang aku tidak tahu apakah hanya aku saja yang merasa dari tatapan itu sudah ada rasa-rasa seperti  ingin... menyayangi... dan mulai ... seperti itulah anak muda lalu tidak ada yang menyangka setelah aku pulang notif hp-ku berdering kakak kelasku dalam sebuah pesan apaan seperti salam, lalu, ia meminta agar aku menyimpan kontaknya Waktu demi waktu ...

"Dari Kesepian Menuju Persahabatan"

 dahulu kala ada seorang anak yang bernama zahra dia memiliki seorang kakak yang ber nama eksa zahra tidak ada memiliki teman sedangkan kakak nya memiliki banyak teman zahra selalu sendiri bahkan dari dia masih kecil dia selalu sendiri dia tidak pernah memiliki teman karena dari kecil dia tidak di perbolehkan oleh kedua orang tua nya untuk bermain dengan dunia luar karena orang tua nya takut anak nya di sakiti oleh teman " nya karena zahra belum pernah berbaur dengan orang" di luar sana sedangkan di rumah pun dia selalu sendiri kakak nya sibuk dengann teman " nya Dan dunia nya sendiri tidak ada waktu untuk adik nya karena selalu sendiri Maka zahra mencari teman di aplikasi online dia pun mendapat kan teman Dan 2 bulan kemudian tidak terasa sudah 2 bulan saja zahra berteman dengan orang yang dia kenal Dari aplikasi online Dan tidak terasa  1 minggu lagi dia ingin bertemu dengan teman online nya itu yang bernama ferixs Dan liana meraka sudah membuat jadwal untuk bertemu di...

"Excel & Enjel"

Haii nama ku Enjel, aku seorang pelajar aku duduk di kelas 8 SMP aku memiliki banyak teman di sekolah ku , aku memiliki teman laki laki yang bernama Excel,Excel orang nya sedikit fredly tapi walau pun fredly berteman dengan nya begitu asik Excel juga tidak memilih milih teman Excel mau bermain siapun.    Dan suatu hari Enjel lagi ada masalah dan Enjel ingin ceritakan masalah nya tapi Enjel tidak tau mau cerita ke siapa Enjel berfikir jika ia cerita ke teman cewe nya ia takut nanti jika ia bertengkar teman cewe nya ini menyebarkan masalah nya dan Enjel bingung mau cerita kesiapa lalu Enjel ingat dengan Excel lalu enjel berfikir "kalo aku cerita ke Excel kayak nya gapapa deh" dn Enjel pergi ketempat Excel duduk lalu  Iya menceritakan masalah yang sedang dihadapi Anjel sekarang Excel lalu memberi saran agar masalah Anjel jadi selesai dan lalu Anjel merasa lega karena sudah dibantu oleh Excel untuk mencari solusi agar masalah Anjel bisa selesai dan Anjel berterima kasih kepad...

"Guru PL yang hebat"

Haiii aku bernama salsa aku adalah anak SMPN 2 aku baru saja masuk ke sekolah ini aku memiliki 4 orang teman yang bernama Adel, lala, citra, dan keke. Dan sering nya waktu kami di datangin beberapa  guru PL yang bernama pak budi, pak joni, pak adil, ibuk nadia, ibuk zila ibuk lana ia mengajar berbeda-beda  mapel.  Suatu hari kami belajar matematika dengan guru PL yang bernama ibuk zila ia mengajarkan kami dengan baik dan kami pun juga ngerti apa yang ia ajari ke kami semuaa. Jika ada di antara kami yang tidak ngerti belajar nya ibuk selalu mengulangi apa yang ia jelas kan tadi. kami senang belajar dengan nyaa.  Setelah jam belajar habis kami beristirahat dan melaksanakan shalat dhuha dengan teman teman setelah kami sholat dhuha kami pergi jajan ke kantin ketika di sana kami bertemu dengan guru mapel yang bernama pak adil kami bercanda mau minta di jajanin ternyata ia benaran menjalani kami berlima sama aku, dan aku dengan teman teman udah menolak tapi ia terus memaks...

"Teman baik"

pada suatu hari , aku masuk sekolah SMPN 1 , disana aku menemukan banyak teman teman, berapa hari kemudian aku menemukan teman yang baik dan perhatian , ia bernama Mala, Cinta dan Rania aku senang bisa bertemu dan dekat dengan nya,kami di katain sahabat juga tidak, tapi kami selalu ada kalo ada yang membutuhkan.  setiap hari kami slalu ngumpul di suatu kelas jika istrahat tiba, kami bercanda tawa, dan slalu melengkapi satu sama lain.  sikap teman teman aku berbeda-beda baik nya.  Mala ia baik, rajin ,pendiam dan asik orang nya. cinta ia pemageran, royal, judes dan baik dan satu lagi Rania, rania ini paling heboh saat ngumpul dimana pun dan termasuk asik lah orang nya.   Senang bertemu dengan nyaa.  setiap sabtu kami selalu ngumpul di rumah Mala yang dekat dari sekolah walau pun kami ngumpul di rumah Mala kami slalu izin kepada orang tua kami masing-masing, kami slalu melakukan kegiatan atau main rendon seperti masak-masak, buat tren tiktok, buat tugas dan d...

"pelangi setelah ujian"

Namaku rania, siswi kelas 9 SMP yang tinggal di sebuah kampung kecil di pinggiran kota. Aku bukan anak yang istimewa, bukan juga anak yang pintar-pintar amat. Tapi aku punya mimpi: ingin lulus SMP dengan nilai bagus dan bisa lanjut ke SMA favorit di kota. Namun, hidup tidak selalu semudah menulis mimpi di kertas. Ayahku hanyalah buruh bangunan, dan ibuku berjualan gorengan di depan rumah. Setiap hari, selepas sekolah, aku membantu ibu menggoreng tahu dan membungkus dagangan. Kalau malam tiba, baru aku buka buku untuk belajar. Seringkali aku tertidur di atas buku yang masih terbuka. Waktu berlalu, dan pengumuman dari sekolah pun datang: ujian kelulusan akan dimulai bulan depan. Semua teman-temanku terlihat panik. Ada yang ikut les tambahan, ada juga yang belajar kelompok. Tapi aku hanya bisa belajar dari buku pinjaman dan catatan yang aku buat sendiri. Aku takut nggak lulus, Bu, kataku pelan sambil membantu ibu mengaduk adonan. Ibu tersenyum dan menjawab, “Pelangi itu datang setelah huj...